Jumat, 01 Mei 2009

thereddevil

Karya Tulis 
Manfaat Jogging Bagi 
Kesehatan Tubuh 
Manusia


 



Disususn Oleh:
     Muhammad Irfan ( 08 )





DEPARTEMAN AGAMA
MTs NEGERI
KOTA PASURUAN
JL.Ir. H . Juanda no 85 Tapaan Pasuruan


Karya Tulis 
Manfaat Jogging Bagi 
Kesehatan Tubuh 
Manusia


 



Disususn Oleh:
     Muhammad Irfan ( 08 )





DEPARTEMAN AGAMA
MTs NEGERI
KOTA PASURUAN
JL.Ir. H . Juanda no 85 Tapaan Pasuruan
 
Lembar Pengesahan 

     
Karya tulis yang berjudul “ MANFAAT JOGGING BAGI KESEHATAN MANUSIA” akan disahkan pada :

     Pasuruan …………………………….























Kepala Madrasah     Guru pembimbing






Bpk. Drs. Fathur rasyid     Bu. Endang Sugiarmi.       
   


Kata pengatar




Assalamualaikum wr .wb

Puji syukur kami ucapkan kehadirat allah SWT. Atas segala nikmat yabg diberikanya kepada penyusun sehingga dapat menyelasaikan karya tulis yng berjudul manfaat jogging bagi kesehatan manusia dengan baik dan tepat pada waktunya.
Dengan terselesaikanya makalah fisika ini penyusun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu,diantranya : 
1.    Bapak fathur rosyid, selaku Kepala Sekolah MTsN Pasuruan 
2.    Bu Endang Sugiarmi , selaku Guru Bahasa Insonesia di MTsN pasuruan sekaligus Guru pembimbing, yang telah banyak memberikan saran pada penyusun selama mengerjakan Karya Tulis ini. . 
3.    Kedua orang tua kami yang telah memberikan dorongan kepada penyusun dengan diiringi doa.
4.    Teman-taman yang telah bekerja keras dalam mengerjakan makalah fisika.
Akhirnya penyusun menyadari atas segala kekurangan dan keterbatasan serta kelemahan yang terdapat dalam makalah ini, disamping itu kritik dan saran diharapkan dalam perbaikan penyempurnaan di masa datang 
Dan semoga makalah ini dapat mendatangkan manfaat bagi kita semua.
Amin ya robbal ‘alamin

Wassalamualaikum wr.wb
 



Pasuruan , 2009

  penyusun    





DAFTAR ISI
Cover
Lembar pengesahan
Kata pengantar 
Daftar isi



 
BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar belakang
Di era globalisasi dan pertumbuhan teknologi yang sangat pesat ini, dibutuhkan sumber daya manusia yang handal dan mampu untuk bersaing untuk menghasilkan karya yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Untuk memenuhi semua itu dibutuhkan manusia yang memiliki mobilitas yang tinggi, untuk mewujudkan semua itu kebanyakan manusia melakukan segala cara, seperti bekerja tanpa mengenal waktu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu, sehingga kurang memperhatikan kesehatan, seperti telat makan, kurang olahraga, kurang tidur.
Untuk masalah kurang olahraga, di dalam makalah ini akan dibahas mengenai salah satu jenis olahraga yang mudah, aman, dan murah, yaitu Jogging. Dikatakan mudah, karena untuk melakukan olahraga jenis ini tidak memerlukan ketrampilan khusus, serta dapat didilakukan oleh semua orang baik anak-anak sampai dengan orang tua. Aman, karena resiko cidera selama melakukan olahraga ini sangan kecil, jika dibandingkan olahraga yang lain seperti sepakbola, fitness, basket, dan lain-lain. Murah, karena peralatan tamban yang dibutuhkan untuk melakukan olahraga ini adalah sepatu.
Selain itu Jogging dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Selain itu manfaat dari Jogging sangat besar, diantaranya menguatkan jantung, meningkatkan fitalitas tubuh, dan lain-lain.




 
1.2 Rumusan Masalah 
Dalam makah ini permasalahan yang akan dibahas adalah:
•    Pengertian Jogging
•    Manfaat Jogging
•    Cara melakukan Jogging
•    Bagaimana memulainya
•    Jenis pakaian dan sepatu
•    Rute dan sesi Jogging
•    Peregangan tubuh setelah beberapa sesi
•    Bagaimana cara melakukan sesi Jogging
•    Kapan dan seberapa sering Jogging dilakukan
•    Kesenangan apa yang didapat dari Jogging

1.2     Identifikasi dan Pembatasan Masalah

    Jogging merupakan salah satu contoh dari olahraga lari. Akibat banyaknya persoalan-persoalan yang harus dijelaskan maka saya hanya mengambil Jogging sebagai bahan kajian saya. Dalam makah ini permasalahan yang akan dibahas adalah bagaiman melakukan jogging yang benar, apa manfaat jogging bagi kesehatan.

1.4 Tujuan

    Pembaca >>>>>> Penyusunan kajian ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang apa yang dimaksud dengan Jogging, bagaimana cara melakukannya dengan benar dan maanfaat Jogging bagi kesehatan.
    Penulis>>>>>>>>  





 
BAB II 
 Kajian Teori

Pendapat Para Peneliti Tentang Jogging Para peneliti yang terdiri atas para ahli saraf di Universitas Ulm di Jerman sebelumnya mempunyai hipotesa bahwa jogging mampu membuat otak menjadi lebih encer dalam berpikir. Berangkat dari sana, kemudian mereka melakukan penelitian terhadap para pecandu jogging selama beberapa minggu. Para peneliti menemukan bukti bahwa saat kaki menginjakkan tanah atau jalan beraspal, ternyata konsentrasi dan memori visual pejogging meningkat.
Para sukarelawan yang diteliti itu harus menyelesaikan sesi jogging dua kali 30 menit selama sepekan dan setelah selesai ber-jogging mereka menjalani sejumlah tes yang sulit yang sifatnya mengasah otak. Dalam tes tersebut, terlihat bahwa meskipun memori para Jogger terhadap angka mengalami peningkatan tipis, namun kemampuan mengingat gambar dan kemampuan umum lainnya untuk menyelesaikan tugas-tugas tes yang bersifat visual.
Untuk memastikan hasil kesimpulan itu, kemudian peneliti memisah kelompok sukarelawan yang melakukan jogging itu menjadi dua kelompok, di mana satu kelompok diminta melanjutkan olahraga mereka sedangkan yang satu diminta istirahat. Hasilnya adalah, kelompok yang sudah menghentikan jogging dan yang tetap ber-jogging diminta lagi untuk melakukan tes. Dari situ diketahui bahwa akurasi respons mereka terhadap tugas-tugas tes visual itu menurun dibandingkan dengan mereka yang tetap melanjutkan jogging.
Peneliti itu belum memberikan penjelasan mengapa para jogger itu lebih cerdas, tetapi psikolog Sanna Stroth mengatakan kuncinya adalah di wilayah Hippocampus dari otak yang bertanggungjawab atas sejumlah fungsi memori. Aktivitas diyakini meningkatkan produksi sel-sel Hippocampus baru dan sekaligus melindungi yang sudah ada. Itulah mengapa jogging sangat berguna bagi ingatan kita.
Menurut penelitian lain, manfaat jogging ternyata tidak hanya pada meningkatnya konsentrasi dan memori visual para pejogging. Tetapi juga dapat membantu mencegah penyakit PMS, stres dan depresi. Bahkan, sampai efek samping negatif menopouse dan kehamilan.
Dr. Keith W. Johnsgard seorang pelari marathon, psikologis dna penulis 'The Exercise Prescription for Depression and Axiety' mengatakan tak seorangpun yakin bahwa jogging membantu bagi kesehatan emosi padahal hal ini didukung oleh sejumlah teori. Prosesnya, peningkatan aliran darah dapat membuat kita lebih tenang menghadapi stress dan meregangkan otot-otot serta terhindar memikirkan sesuatu yang membuat pusing selagi jogging. Tetapi teori yag paling popular adalah biokimia dimana para ahli yakin pengeluaran Beta-Endorphin yang dihasilkan selama olahraga dapat membantu meningkatkan mood.
Penelitian menujukan keuntungan olahraga Aerobik dapat meningkatkan tingkat olahraga itu sendiri membuat jogging menjadi olahraga paling efektif untuk menyembuhkan depresi akibat ketegangan. Di samping itu, sejumlah penelitian yang dilakukan Melpomene Institute menemukan bahwa jogging juga dapat meningkatkan kepercayaan diri, image tubuh dan penilaian positif terhadap diri sendiri dimana banyak orang menujukan bahwa aktvitas fisik dapat memberikan mereka cara untuk memfokuskan pada kekuatan dan power tubuh dibanding pada bagaimana mereka melihat tubuh.















 
BAB III
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Jogging
    Jogging adalah salah satu bentuk olahraga yang dilakukan dengan cara berjalan atau lari-lari kecil. Jogging termasuk olahraga yang murah meriah dan bisa dilakukan oleh siapapun. Namun, mempunyai manfaat begitu besar bagi kesehatan tubuh, khususnya organ otak.

2.2 Manfaat Jogging
Melakukan jogging secara teratur memberikan manfaat bagus buat kondisi fisik dan kesehatan lainnya. Jogging juga memberikan kesenangan secara fisik dan mental. 
Jogging memberikan keuntungan tetap bagi keseluruhan kesehatan setelah dilakukan. Efek-efek dari jogging adalah: 
1. Membuat jantung kuat, dimana semakin memperlancar peredaran darah dan pernafasan; 
2. Mempercepat sistem pencernaan dan membantu Anda menyingkirkan masalah pencernaan; 
3. Menetralkan depresi; 
4.     Meningkatkan kapasitas untuk bekerja dan mengarahkan pada kehidupan yang aktif; 
5.     Jogging membantu Anda membakar lemak dan mengatasi kegemukan; 
6. Kalau Anda bermasalah dengan selera makan, jogging membantu Anda memperbaikinya; 
7.     Jogging mengencangkan otot kaki, paha dan punggung; 
8.     Membuat tidur lebih nyenyak.
9.    Memperpanjang usia
10.Awet mudah
11.Meningkatkan fungsi otak



 
2.3 Cara Melakukan Jogging
Sebelum melakukan jogging ada faktor-faktor penting yang harus diperhatikan sebelum melakukan jogging, diantaranya: 

2.3.1 Bagaimana Memulainya
Jika Anda tak biasa melakukan latihan fisik, sebelum memulai jogging, alangkah baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Anda mungkin memiliki masalah kesehatan, yang tidak disarankan untuk melakukan jogging, atau yang mesti Anda pertimbangkan jika melakukan jogging. Untuk pertama-tama, sebaiknya Anda berlari-lari di tempat selama 10 menit. Lalu Anda dapat menambah waktu, jarak dan kecepatan setelah terbiasa.

2.3.2 Pakaian Dan Sepatu
Pakaian yang Anda kenakan harus sesuai dengan udara saat itu. Saat udara hangat, celana pendek dan t-shirt cukup nyaman untuk dikenakan. Namun, jika Anda melakukan rute yang jauh tak ada salahnya membawa pakaian ekstra di tas kecil, untuk berjaga-jaga jika udara jadi buruk. Pilih pakaian yang dapat memberikan ventilasi bagus, hindari yang penuh jahitan, bertepi tajam atau yang membungkus dengan ketat. 
Sedang untuk sepatu, kenakan yang lembut dan nyaman, tapi dengan bentuk yang pas dan cocok di kaki. Pilih yang alasnya dapat ditekuk dengan lentur dalam pergerakan kaki Anda tapi cukup mendukung saat terhentak dengan tanah, sehingga tidak membuat Anda terpeleset.

2.3.3 Rute Dan Sesi Jogging
Jogging dapat ditempuh dalam berbagai cara : Jarak yang panjang antara 2-20 km dalam kecepatan biasa; Jarak 3-6 km dalam kecepatan tinggi; Jogging dengan kecepatan sedang ditempuh dalam 4-8 kg.

2.3.4 Peregangan Tubuh Dan Setelah Beberapa Sesi
Sangat disarankan untuk melakukan peregangan sebelum melakukan sesi jogging, dan bukan hanya pada otot kaki Anda, tapi juga keseluruhan tubuh, lakukan selama 2 menit sebelumnya dan 3-4 menit setelahnya.

 
2.3.5 Bagaimana Melakukan Sesi Jogging
Anda sebaiknya bergerak dengan lambat dengan usaha kecil yang pertama dalam beberapa ratus meter untuk pemanasan otot anda. Lalu perlahan-lahan tambahkan kecepatan Anda. Kalau Anda sudah melakukan setengah rute, Anda bisa berlari lebih cepat sesuai kemampuan Anda. Jika rute cukup panjang, Anda bisa mengambil dua atau tiga dorongan dengan kapasitas yang hampir penuh. Untuk jarak ratus meter terakhir lambatkan gerakan lari Anda.

2.3.6 Kapan Dan Seberapa Sering
Jika jogging hanya satu-satunya aktivitas olahraga yang dilakukan, melakukannya tiap dua hari sekali adalah ukuran idelnya. Itu sudah cukup untuk memberikan seluruh keuntungan bagi kesehatan dan meningkatkan kondisi, dan daya tahan tubuh Anda. Tapi jika Anda mengkombinasikan jogging dengan olah raga lain, lakukan seminggu dua kali cukup baik bagi kesehatan. Mungkin Anda merasa lapar saat akan melakukan jogging, tapi sebaiknya jangan melakukannya setelah makan. Anda bisa melakukannya kapanpun sepanjang hari, tapi lebih baiknya melakukan jogging sebagai kegiatan pertama di pagi hari.

2.3.7 Kesenangan Yang Didapat Dari Jogging
Jogging juga dapat memberi Anda kesenangan secara fisik maupun mental. Apabila jogging dilakukan dengan benar, Anda tak akan merasakan kelelahan saat Anda telah menyelesaikan satu tur lebih dari yang Anda lakukan sebelumnya. Anda juga mendapat manfaat dengan merasakan nyaman di otot selama jogging dan setelahnya.
Anda akan merasakan angin lembut yang bertiup disekitar tubuh Anda, juga dapat mendengarkan suara burung berkicau, suara air yang mengalir, atau suara ombak di laut (jika Anda melakukannya di tepi laut). Selama jogging Anda juga dapat merasakan perasaan senang.




 
2.4 Jogging Membantu Memperpanjang Usia
Ingin tetap awet muda dan sehat? Mulailah membiasakan diri lari pagi secara teratur karena aktivitas fisik seperti ini terbukti mampu menunda efek penuaan.
Nasehat berharga tersebut disampaikan para ahli di Amerika Serikat yang mempublikasikan hasil risetnya dalam jurnal Archives of Internal Medicine belum lama ini. Penelitian mereka menunjukkan, kegiatan jogging secara teratur mampu memperlambat efek-efek dari proses penuaan. Orang lanjut usia yang rajin berjogging juga tercatat berisiko lebih kecil untuk meninggal secara prematur akibat sejumlah penyakit berat seperti kanker ketimbang mereka yang tidak jogging. 
Dan yang tak kalah penting, riset yang dilakukan ilmuwan Stanford University Medical Center ini membuktikan, para pejogging mampu menikmati hidup yang lebih sehat dengan tingkat disabilitas ketidakmampuan yang minim ketimbang lansia yang tak berjogging.
Dengan temuan ini pula, para ahli membuat rekomendasi untuk menggiatkan kembali kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik dan olahraga teratur baik bagi kalangan muda maupun lanjut usia.
30 menit sehari
Dalam risetnya, para ahli melibatkan sekitar 500 orang lanjut usia yang rajin jogging dengan kelompok lain yang tidak melakukan jogging. Seluruh partisipan berusia rata-rata 50-an pada saat awal penelitian, dan kondisi mereka terus dipantau selama 20 tahun. Setelah 19 tahun penelitian berjalan, 34 persen lansia dari kelompok non-pelari meninggal dunia, sedangkan dari kelompok pelari hanya mencapai 15 persen saja.
Riset menunjukkan kedua kelompok ini menjadi lebih rentan dan mengalami keterbatasan fisik seiring dengan bertambahnya usia. Tetapi pada kelompok pelari, timbulnya disabilitas atau ketidakmampuan terjadi lebih lambat atau sekitar 16 tahun kemudian. Perbedaan kualitas kesehatan antara kelompok pelari dan non-pelari ini juga terus terjadi dan makin melebar ketika memasuki usia 90-an.
Menurut para ahli, aktivitas berlari atau jogging secara teratur tidak memperlambat rata-rata detak jantung dan pembuluh darah arteri. Kegiatan ini juga berkaitan dengan rendahnya tingkat kematian akibat kanker, penyakit syaraf , infeksi dan penyebab lainnya. Selain itu tidak ada bukti yang menyebutkan bahwa mereka yang rajin berjogging cenderung mudah terserang osteoarthritis atau membutuhkan penggantian sendi lutut secara total yang sempat dikhawatirkan.
Pada awal penelitian, para lansia ini berlari rata-rata sekitar empat jam dalam seminggu atau sekitar 35 menit dalam sehari . Setelah 21 tahun, durasi jogging mereka setiap minggu menurun hingga 76 menit, tetapi mereka masih mendapat manfaat kesehatan dari olahraga lain secara teratur.
"Riset ini memiliki pesan yang sangat mendukung pentingnya olahraga. Jika Anda harus memilih satu hal supaya orang menjadi lebih sehat ketika mulai menua, itu adalah olahraga aerobik. Manfaat kesehatan dari olahraga lebih besar dari yang kita bayangkan," ungkap penulis riset Professor James Fries, dari University of California di Stanford. 


 
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
    Dapt diambil kesimpulan bahwa Jogging merupakan olahraga yang mudah dilakukan olah siapa saja dan kapan saja. Olahraga Jogging juga mempunyai dampak positif bagi kesehatan tubuh manusia, seperti meningkatkan kerja otak, awet muda, menghilangkan stress, dan lain-lain.

3.2 SARAN
    Untuk para pembaca saya harap kajian yang saya susun ini bermanfaat bagi anda semua, karena kajian ini menjelaskan tentang manfaat jogging bagi kesehatan, oleh karena itu saya berharap agar kita generasi mudah bisa meluangkan waktu untuk melakukan Jogging. Selain itu berkonsultasilah terlebih dahulu kepada dokter, untuk porsi jogging yang akan dilakukan.




















 
DAFTAR PUSTAKA


Dr, jonshgard, Keith. 1967. Health is very important.
Netherland : Wordmedia. 
Dr, Anjaman, Said. 1988. Manfaat Kesehatan & Jogging.
Bandung : Cetretria.
Dr, Surya, Aji. 1970. Dunia Olahraga.
Bogor : Media Universal.